Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

BAGAIMANA PERASAAN KITA JIKA MENDAPATKAN UCAPAN CINTA DARI RASULULLAH SAW

BAGAIMANA PERASAAN KITA JIKA MENDAPATKAN UCAPAN CINTA DARI RASULULLAH SAW Mari kita simak dan renungkan tulisan dibawah ini 👇 1) Apa kiranya perasaan Abu Bakar Ash Shiddiq r.a saat Nabiﷺ bersabda, "Andai kuambil kekasih di antara insan, pasti kujadikan Abu Bakar sebagai Khalilku." 2) Apa kiranya perasaan 'Umar bin Khattab r.a saat dia berpamit 'umrah dan Nabiﷺ bersabda padanya, "Jangan lupakan kami dalam do'amu duhai saudaraku tersayang." 3) Apa kiranya perasaan 'Utsman bin Affan r.a saat membekali pasukan Tabuk dan Nabiﷺ bersabda, "Tiada yang membahayakan 'Utsman apapun setelah ia lakukan ini." 4) Apa kiranya perasaan 'Ali bin Abi Thalib r.a tatkala Nabiﷺ bersabda, "Bahwasanya kedudukanmu di sisiku laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku." 5) Apa kiranya perasaan Thalhah r.a saat Nabiﷺ bersabda, "Siapa yang ingin melihat syahid yang masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah."

Petuah Kopi dan Gula

Sedikit Petuah.... Suatu sore hujan turun di padepokan sinto gendeng. Sang Guru meminta si Murid, Wiro sableng untuk membuat minuman kopi. Guru : Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya. Murid : Ya Guru. Tidak berapa lama, si murid sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya  beserta sendok kecil. Guru : Cobalah kamu rasakan kopimu , bagaimana rasa kopimu? Murid : Guru, rasanya sangat pahit sekali. Guru : Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya? Murid : Rasa pahitnya sudah mulai berkurang guru. Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya? Murid : Rasa pahitnya sudah berkurang banyak guru. Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya? Murid : Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa guru. Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya? Murid : Ra

JANGAN PERNAH BERSEDIH, ALLAH BERSAMA KITA..

🍃💦 Ŕèñùñģàñ Pàģì ☘🍀 🌷 JANGAN PERNAH BERSEDIH, ALLAH BERSAMA KITA.. 🌹 Saudaraku dengarlah ini.. Demi Allah engkau mungkin bahagia di pagi hari.. Tetapi sore hari engkau malah terkena musibah... Hari ini engkau bahagia.. Bisa jadi esok justru engkau menangis... 🍂 Subhaanallah, inilah dunia.. Dunia ini adalah sebuah tempat dimana yang sehari membuatmu tertawa dan esok membuatmu menangis... 🔺Saat seperti itu apa yang harus engkau lakukan? 🔺Saat engkau sedang diuji sakit.. 🔺Saat engkau gundah karena memikirkan hutang yang bertumpuk.. 🔺Saat diuji dengan meninggalnya orang-orang yang kita sayangi.. 🔺Saat ada permasalahan dengan orang terdekat(suami/istri).. 🔺Bahkan saat engkau gundah, gelisah dan putus asa karena dosa yang pernah dilakukan.. لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ "Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." (QS. At Taubah 9:40) 🔴 Seorang muslim yang bertauhid, selama dahi masih menempel di tanah, maka jangan

Hidup Positif

Hidup positif itu.... ▫Membina, bukan menghina. ▫Mendidik, bukan 'membidik' ▫Mengobati, bukan melukai. ▫Mengukuhkan bukan meruntuhkan. ▫saling menguatkan, bukan saling melemahkan. Hidup positif itu... ▫Mengajak, bukan mengejek. ▫Menyejukkan, bukan memojokkan. ▫Mengajar, bukan menghajar. ▫Saling belajar, bukan saling bertengkar. ▫Menasehati, bukan mencaci maki ▫Merangkul, bukan memukul. ▫Mengajak bersabar, bukan mengajak saling mencakar. Hidup positif itu... ▫Argumentative, bukan provokatif. ▫Bergerak cepat, bukan sibuk berdebat. ▫Realistis, bukan fantastis. ▫Mencerdaskan, bukan membodohkan. ▫Menawarkan solusi, bukan mengintimidasi. ▫Berlomba dalam kebaikan, bukan berlomba saling menjatuhkan. ▫Mengatasi keadaan, bukan meratapi kenyataan. Hidup positif itu... ▫Suka berhikmat, bukan mahir mengumpat. ▫Menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan. ▫Menutup aib dan memperbaikinya, bukan mencari² aib dan menyebarkannya. ▫Menghargai perbedaan, bukan memon

Pesan dari Simbah

"Pituturé Simbah" 🌺🍃🐝🌺🍃🐝🌺🍃🐝🌺🍃 Nggèr anak putuku... Sawangen kaé dagelan jagat.. Sing lagi rebutan donya lan pangkat.. Rumangsané wis paling kuat.. Nganti lali yèn donya iki bakalé kiamat.. Nggèr anak putuku... Sawangen kaé dagelan jagat.. Padha lali ngrumat wasiat.. Gaman aji kanggo donya lan akhirat.. Nggèr anak putuku... Sing kok sawang kaé ojo ditiru.. Rungokno lan élinga karo pesenku.. Kanggo ugeman lakon uripmu.. Nggèr anak putuku... Bagusmu dudu saka awak lan sandanganmu, luwih-luwih bondomu ...  dudu anakku!! Ayumu dudu saka wedak pupur kang gampang luntur.. Nanging kabeh mau saka resiké atimu sing nampa pitutur luhur.. Sugihmu dudu emas picis raja brana sing gampang sirna.. Nanging jembaré atimu sing koyo segara.. Sing iso nampa pesthining kang maha kuwasa. Nggèr anak putuku, Eling ta di éling-éling.. Ojo nganti imanmu nggoling..lan terus ilang Nggèr anak putuku Sekarat pati iku banget larané.. Sebab nalika jaman uripé.

Pesan Simbah

Simbah : "Le, aku kok bendino krungu wong2 podo omong WA...?" □ Tangi turu... WA □ Karo kerjo.... WA □  Arep mangan.... WA □ Karo nyopir..... WA □ Karo rapat.... WA □ Arep sholat... WA □ Bar sholat... WA □ Arep turu... WA "Jan Jane ... , WA ki opo to Le...???" Putu : "WA niku singkatan Waosan Alqur'an, mbah" Simbah : "O....yo.....yoh apik yo nek ngono.....  Alhamdulillah bocah saiki sholeh sholeh tenan, aku mung iso WA bar maghrib nganti isya Le.., yen iso kowe yo tambahono le anggonmu WA-an tengah wengi..... ...... "NGGIIH MBAAH" ....

MELEMBUTKAN HATI MENGINGAT KEMATIAN

Assalamualaikum ww..... 🌱🍁MELEMBUTKAN HATI MENGINGAT KEMATIAN🍁🌱 Syadaad ibnu Aus rahimahullah bkta: شداد بن أوس :الموت افظع هول  في الدنيا والآخرة على المؤمن وهو أشد من نشر بالمناشير  وقرض بالمقاريض وغلي في القدور. ولو أن الميت نشر فأخبر أهل الدنيا بالموت ما انتفعوا بعيش ولا لذوا بنوم Syaddaad bin Al Aus berkata: “Kematian adalah pengalaman yang paling menakutkan bagi seorang mukmin, baik di dunia ataupun di akhirat. Kematian itu lebih menyakitkan dibanding anda digergaji, atau dipotong dengan gunting, atau direbus dalam periuk. Andai ada seseorang yang telah mati diizinkan untuk menceritakan tentang apa yang ia rasakan pada saat menghadapi kematian, niscaya mereka tidak akan pernah bisa menikmati kehidupan dan juga tidak akan pernah tidur nyenyak.” ALLAH Azza wa Jalla berfirma : قُل لَّآ أَمْلِكُ لِنَفْسِى ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ Katak

Perjalanan Ruh Setelah Kematian

Perjalanan Ruh Manusia Setelah Kematian Dari Al-Barrak bin Azib  radhiyallahu ‘anhu , beliau menceritakan, Kami pernah mengiringi jenazah orang anshar bersama Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam . Sesampainya di kuburan, dan menunggu liang lahatnya dibenahi, Rasulullah duduk menghadap kiblat. Kamipun duduk di sekitar beliau dengan khusyu, seolah di kepala kami ada burung. Di tangan Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  ada ranting, beliau tusukkan ke tanah kemudian beliau menengadah ke langit lalu beliau menunduk. Beliau ulang tiga kali. Kemudian beliau bersabda, استعيذوا بالله من عذاب القبر، مرتين، أو ثلاثا، (ثم قال: اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر) (ثلاثا) “Mintalah perlindungan kepada Allah dari adzab kubur.” Beliau ulangi dua atau tiga kali. Kemudian beliau berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.”  (tiga kali). Kemudian beliau menceritakan proses perjalanan ruh mukmin dan kafir. Sesungguhnya hamba yang beriman ketika hendak meninggalkan